TAPANULI SELATAN,- Bupati Tapanuli Selatan Dolly Putra Parlindungan Pasaribu, dalam satu video yang beredar luas, mengarahkan Aparatur Sipil Negara (ASN/PNS) untuk tidak netral. Bahkan 'menyeret-nyeret' para abdi negara itu untuk berpolitik praktis Pilkada, Jum'at (2/8/2024).
Dalam video berdurasi 51 detik itu, Bupati Tapsel perintahkan Lurah dan Camat. Untuk kerahkan para pemuda, mencari warga yang pada dokumen verifikasi faktual tidak mendukung pasangan bakal calon kepala daerah (Bacakada) jalur perseorangan atau independen.
Di video itu, terlihat Bupati Tapsel Dolly Pasaribu berada di suatu acara. Diduga di lapangan volly Lingkungan V Aek Garugur, Kelurahan Sayurmatinggi, Kecamatan Sayurmatinggi, pada Jum'at (2/8/2024) sekira pukul 09:00 WIB.
Padahal di hari yang sama, Dolly harusnya berada di Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara. Untuk dimintai klarifikasi terkait kasus dugaan pemalsuan tanda tangan dan bukti dukungan terhadap pencalonannya bersama Ahmad Buchori sebagai Bapaslon Bupati dan Wakil Bupati Tapsel jalur perseorangan.
Untuk diketahui, pada Pilkada tahun ini, Dolly dan Buchori telah mengajukan bukti dukungan pencalonan mereka sebagai Bapaslon Bupati dan Wakil Bupati dari jalur perseorangan ke KPU Tapsel. Tahapan yang berjalan saat ini, sudah memasuki verifikasi faktual tahap kedua.
Kembali ke yang vidio beredar luas itu, Dolly Pasaribu menjelaskan tentang temuannya terkait proses verifikasi faktual bukti dukungan di lapangan. Katanya, ada warga yang tadinya mendukung namun pada dokumen Verfak dibuat tidak mendukung.
"Cuma diarahkan dia, ada formulirnya. Disitu tertulis mendukung tidak mendukung. Ia karena niatnya mendukung, dibilangnya kutandatanganilah ini. Tetapi catatan mendukung tidak mendukung itu tidak diperiksanya, sehingga oleh si petugas ini dicoretlah yang mendukung. Sehingga dilingkarilah yang tidak mendukung. Alhasil, hasilnya menjadi tidak mendukung," kata Dolly di awal vidio itu.
Selanjutnya Dolly mengarahkan Lurah dan Camat untuk mengarahkan para pemuda menyisir kembali semua warga yang awalnya mendukung tapi oleh dokumen dinyatakan tidak mendukung. Dolly berpesan, agar penyisiran itu di foto dan video.
Dari vidio ini, Dolly yang menjadi Bupati Tapsel sejak Februari 2021 sampai sekarang dan akan maju lagi di Pilkada 2024 lewat jalur perseorangan bersama Ahmad Buchori, diduga telah 'menyeret' ASN/PNS melanggar aturan netralitas di Pilkada.
Terkait vidio Bupati Tapsel yang beredar luas ini, Kepala Dinas Kominfo yang dikonfirmasi lewat pesan chat WA, belum memberikan jawaban.(Tim)
0 Komentar